profil gunung salak

gunung salak adalah salah satu gunung yg sering kali di kunjungi oleh para pendaki....
banyak kegiatan yg sering diadakan dipuncak gunung ini...
namun tak banyak juga yg mengenal bagaimana profil gunung salak... nah untuk itu inilah perkenalan bagi yg kurang tahu profilnya...

Menurut data satelit, gunung Salak memiliki 7 (tujuh) puncak yang merupakan sisa letusan ribuan tahun lampau. Sampai sekarang puncak yang sering dijelajahi pendaki hanya 2 puncak saja, yaitu Puncak I (2.211 mdpl) dan Puncak II (2.098), karena sulitnya medan dan gunung ini tidak terlalu popular dikalangan para pendaki. Dibandingkan gunung terdekatnya, G.Gede dan G.Pangrango, G.Salak jarang sekali didaki kecuali untuk acara pelantikan ataupun pelatihan.

Dua puncak ini dapat ditelusuri dari beberapa jalur pendakian. Untuk Puncak I, kita dapat awali dari Terminal Baranangsiang, Bogor lalu disambung bus ke arah Sukabumi. Kurang lebih 40 Km dari Bogor, tepatnya di Cimelati, kecamatan Cicurug, kita turun dan diteruskan ke Gg. Buntu dengan menumpang ojek atau sejenisnya.

Gunung ini memiliki kontur yang sama sebagaimana tekstur geologi gunung berapi umumnya, sehingga ada punggungan dan lembah yang beraturan. Punggungan yang terdekat mencapai puncak Salak I adalah lewat Cimelati ini. Kurang lebih 4-5 jam kita dapat mencapainya. Jalan setapak yang dilalui sangat rimbun, apalagi binatang melata dan mamalia seperti ular, monyet serta burung Elang Jawa-pun yang langka dapat kita jumpai di gunung ini. Hanya saja saat ini, keragaman hayati G. Salak yang eksotis ini sudah mulai terganggu dengan adanya penebangan dan perburuan liar.

Saat favorit untuk pendakian adalah pada musim hujan, dimana persediaan air berlimpah dan suasana hutan yang lembab. Apabila musim paceklik air sulit sekali diperoleh, karena sungai sangat minim air. Jalur Cimelati ini juga memiliki 3 buah air terjun yang sangat indah dan hanya dapat dinikmati pada musim penghujan saja.

Untuk kembali turun, puncak Salak I memiliki beberapa jalur alternatif yaitu menuju Cidahu yang dapat memakan waktu 6-7 jam, jalur Ciawi sekitar 7 jam perjalanan atau kembali ke Cimelati dengan hanya 2-3 jam saja. Perlu diketahui, jalur-jalur ini memiliki keunikan tersendiri, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang ditemui berbeda berdasar elevasi dataran, sehingga dapat memperkaya khasanah pengetahuan kita.

Puncak Salak II dapat didaki yang paling terdekat adalah lewat daerah Curug Nangka, Ciapus. Dari puncak ini kitapun dapat menuju Puncak I yang jalurnya cukup menantang, karena kita melewati beberapa jurang dan lembah.

nah cukup dulu perkenalan dari gunung salak....
profil lbih lengkapnya bisa di liat di http://www.geocities.com/everestamedia/gunung_salak.htm


Komentar

Postingan populer dari blog ini

history of Stacia

....Daur Ulang Sampah,,,,